” Sirru al-Jaliil fi khawaashi Hasbunallah wa ni’mal wakiil karya Al-Quthub Syekh Abil Hasan Ali Asy-Syadzily.Ra “
Inilah
cara terbaik dalam meminta kebutuhan kita kepada Allah SWT.
Kesedihan apa yang dapat membuat kita hancur dalam
keterpurukan selain kemiskinan, kekurangan dan ketidak berdayaan.
Keadaan yang bagaimana yang membuat kita remuk redam selain ke faqiran.
Kebutuhan hidup semakin membebani, tapi kemampuan sangat amat
terbatas.Akan berlari kemanakah kita selain kepada-NYA. Apakah sahabat
kita cukup berlapang dada mendengar keluh kesah kita ? Apakah mampu kita
mengutarakan kesulitan kita kepada mereka dengan tanpa membuat mereka
meremehkan keadaan kita ?
Beberapa kali saya mencoba mengadukan kesulitan saya kepada
sahabat…..mungkin hanya 2 diantara 10 sahabat yang simpati. Selebihnya
berlari dan melecehkan. Apakah seterusnya kita akan bersikap demikian ??
Saya kira tidak…itulah gunanya kita berdoa. Mengadukan dan menyandarkan
harapan kita kepada Allah Yang Maha Kaya. Saya meyakini setiap doa yang
saya haturkan di hadapan-NYA. Ketulusan kita dalam munajat akan
membuahkan makhroj / hasil yang memuaskan. Dia tidak akan mempermalukan
kita, tidak akan berlari menghindari pengaduan kita, tidak akan pernah
melecehkan harapan kita. Semakin banyak kita meminta tidaklah akan habis
Kekayaan-NYA.
Tulisan ini sekedar mengingatkan bahwasannya masih banyak
warisan dari para Aulia Allah yang bisa dijadikan wasilah dalam
doa.Semoga saja kita bisa menjadi pemegang amanah dari doa-doa yang di
tinggalkan beliau untuk dapat di jadikan lantaran dalam berdoa. Dan
semoga semua doa serta harapan kita dapat terwujut dengan segera. Jangan
berputus asa sebelum doa itu datang kepadamu.
Inilah cara yang dimaksud itu.
Surat Ali Imran : 173. Bacalah setiap ba’da Asar 450x dengan doanya 7x atau 4500 x dan doanya 313 x di waktu tengah malam.
Bismillahir rahmannir rahiim…
Hasbunallah wa ni’mal wakiil. ( 450 / 4500 x )
Doa Khusus :
Bismillahir rahmannir rahiim…
Allahumma Ya Kafi ikfini nawaibad dunya wa
maishoibad-dahri wa dzullal faqri. Allahumma Ya Ghoniyyu aghnini bi
ghinaka ‘amman siwaka wa bijudika wa bi fadhlika ‘an kholqika fa innaka qulta wa qoulukal haqqul mubiin ” ud ‘uni astajib lakum.” Da ‘aunaka kama amartana fastajib minna kama wa ‘adtana.
Allahumma Ya Mughni as-aluka Ghinakad-dahri ilal
abadi. Allahumma Yaa Fattah iftahli baba rohmatika wa asbil ‘alayya
sitro ‘inayatika wa sakhirli khoddama hadzihil asma-I bi syai-in,
asta’inu bihi ‘ala ma ‘ayisyi wa amri dini wa dunyaya wa akhiroti wa
aqibati amri wa sakh-khirhu li kama sakhortar riha wal insa wal jinna
wal wakhsya wath-thoiro li nabiyyika Sulaiman ibni Dawuda
‘alaihimas-salamu wa bi ahiyan, syarohiyan,adunayan,ashbawuta ali
syadaya.
Ya man amruhu bainal kaf wa nun, innama amruhu idza
aroda syai-an an-yaqula lahu kun fayakun. Fasubhanal ladzi biyadihi
malakutu kulli syai-in wa ilaihi turja’uun.( 7 / 313 x )
Terjemahnya :
Ya Allah, Tuhan Yang Maha mencukupi, sudahilah ( Cukupkan )
kecelakaan dunia dan musibah sepanjang masa dan hinanya kefaqiran yang
menimpaku. Wahai Tuhanku Yang Maha kaya, anugerahilah aku dengan
kekayaan-MU, kedermawanan-MU dan kelebihan-MU. Sehingga aku tidak butuh
bantuan dari selain-MU yang menjadi ciptaan-MU. Engkau telah berfirman
dan firman-MU benar dan nyata ” Berdoalah kepada-KU niscaya aku kabulkan
( pinta )mu ” Kami pun memanjatkan doa kepada-MU sebagaimana yang
telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah doa kami
sebagaimana janji-MU untuk mengabulkan kami.
Wahai Tuhan Yang Memberi Kekayaan, berilah aku kekayaan
sepanjang masa dan selama lamanya. Wahai Tuhan Dzat Yang Maha Pembuka,
bukakanlah pintu rahmat-MU untukku dan hilangkanlah semua yang menutup
pertolongan-MU serta tundukkanlah kepadaku Khadam ( penjaga ) doa ini
dengan membawa sesuatu yang dapat menolongku atas masalah penghidupanku,
agamaku, dunia dan akhiratku serta akibat semua permasalahanku.
Tundukkanlah kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan angin, manusia, jin,
Binatang liar dan burung-burung tunduk kepada Nabi-MU Sulaiman putra
Daud AS. Dan dengan wasilah / perantara penjaga doa ini yang bernama Syekh Ahiyan, Syekh Syarohiyan, Syekh Adunayan dan Syekh Asbawut Ali Sadaya.
Wahai Dzat yang perintahnya diantara huruf KAF dan NUN ”
Sesungguhnya perintah-NYA hanyalah berkata ‘ JADILAH ‘ maka ‘ TERJADILAH
‘. Maka Maha Suci Allah yang di tangan-NYA Kekuasaan atas segala
sesuatu dan kepada-NYA lah kamu dikembalikan…..#####
Demikianlah cara itu selesai dengan sempurna kami tuliskan
untukmu. Jika kau menemukan kesulitan dalam membacanya, carilah doa itu
dikitab yang saya maksudkan di halaman 5 kitab tersebut. Jagalah
istiqomahmu dan jangan kau berputus asa.Yakinlah kau akan mendapatkan
hasil yang menakjubkan yang kau sendiri tidak akan pernah menyangkanya.
Semoga pintu keberkahan akan terbuka untukmu, sebagaimana
harapan kami. Untuk itu sertakanlah kami didalam setiap doa-doamu.
Barakallah….Jazakumullah bi ahsanil jaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar