Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa berdo'a (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya." (Ar-Rabii')
Rabu, 21 Januari 2015
HIZIB AL-JALALAH, Amalan Wirid Syaikh Abdul Qodir Al-Jilaniy dan Imam Ahmad Ar-Rifa'iy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِسِرِّ الذَّاتِ, بِذَاتِ السِّرِ, هُوَ أَنْتَ وَ أَنْتَ هُوَ, إِحْتَجَبْتُ بِنُورِ اللهِ, وَبِنُورِ العَرْشِ اللهِ, وَبِكُلِّ اسْمٍ للهِ, مِنْ عَدُوِّيْ وَعَدُوِّ الله, بِمِائَةِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, خَتَمْتُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّى بِخَاتَمِ اللهِ الْمَنِيْعِ الَّذِى خَتَمَ بِهِ أَقْطَارَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ, وَحَسْبُنَا اللهَ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ, نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ آمِيْن.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Alloohumma innii as-aluka bisirridz-dzaati, wabidzaatissirri, huwa anta wa anta huwa. Ihtajabtu binuurillaah, wabinuuri ‘arsyillaah, wabikullismin lillaah, min ‘aduwwii wa’aduwwillaah, bimi-ati alfi laa haula walaa quwwata illaa billaah. Khatamtu ‘alaa nafsii wa’alaa ahlii wa’alaa kulli syai-in a’thaaniihi rabbii bikhaatamillaahil manii’illadzii khatama bihii aqthaaras-samaawaati wal ardhi. Wa hasbunalloohu wani’mal wakiil, ni’mal maulaa wani’man-nashiir. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Washallaloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’ala aalihii wa shahbihii ajma’iin. Aamiin.
“Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah! Sungguh aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan rahasia Dzat (Engkau) dan Dzat Rahasia (Engkau), Dia adalah Engkau dan Engkau adalah Dia. Aku bertirai dengan Nur Allah, Nur ‘arasy Allah, dan semua Asma’-Nya Allah, dari musuhku dan musuh Allah, berkat seratus ribu ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah’. Saya menyetempel diriku, keluargaku dan segala sesuatu yang dianugerahkan Tuhanku kepadaku dengan setempel Allah yang kuat, yang dengannya Dia menyetempel seluruh wilayah (teritorial) langit dan bumi.
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Penolong dan sebaik-baik Pembantu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Semoga rahmat ta’zim dilimpahkan Allah kepada junjungan kita, Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya semua. Amin.
Penjelasan :
Sebelum membaca doa al-Jalalah di atas, terlebih dahulu bacalah ayat :
حَسْبُنَا اللهَ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ (450 ×)
Manfaat doa : untuk penjagaan diri dan mencegah dari berbagai bentuk bahaya (musuh dan sejenisnya), ketakutan atau hal-hal yang menakutkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar