Alhamdulillah, malam ini blog Putra Galunggung dapat kembali memposting artikel terbaru untuk dipersembahkan kepada para sahabat tercinta.
pada kesempatan kali ini saya akan mempostingkan doa muqatil.
Doa ini merupakan salah satu doa pamungkasnya Imam Muqatil Radhiyallaahu 'Anhu.
sampai-sampai beliau berkata
"Apabila doa tersebut tidak manjur, maka laknatlah aku.
Nah, berbicara mengenai amalan, maka para sahabat harus memahami bahwa amalan ataupun doa itu merupakan resep, sedangkan obatnya adalah keyakinan dan keistiqamahan kita dalam mengamalkannya. Obatnya bukan pada amalan atau resep tersebut.
Karena amalan ataupun resep hanyalah sebatas untuk memberitahukan racikan obat yang manjur untuk kebutuhan kita.
nah kita sendirilah yang sebenarnya menjadi obat.
Tinggal bagaimana kita mengamalkan, meyakini dan beristiqamah di dalamnya.
Tanpa panjang lebar lagi
berikut ini doa muqatil yang dapat daya persembahkan kepada para sahabat.
Mohon disimak tatacara dan pengamalannya, semoga bermanfaat:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْم يَا دَائِم يَا فَرْدُ يَا وَتْرُ يَا اَحَدُ يَا مَالِكَ المُلْكِ ذُوْ الجَلَالِ وَالإِكْرَام بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ وَصَلَّي اللهُ عَلَي خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Laa Haula wa Laa Quwwata Illaa Billaahil 'Aliyyil 'Adziim. Yaa Hayyu Yaa Qayyuum Yaa Daaimu Yaa Fardu Yaa Watru Yaa Ahadu Yaa Maalikal Mulki Dzul Jalaali Wal Ikraam Birahmatika Astaghiitsu Wa Shallallaahu 'Alaa Khairi Khalqihi Muhammadin wa Aalihi wa Shahbihi Ajma'iin.
Kaifiyah pengamalan:
Barangsiapa memiliki suatu hajat, maka bacalah doa di atas sebanyak 100 kali.
Adapun waktu pengamalan adalah pada setiap malam jumat secara rutin/istiqamah.
Insya Allah hajatnya akan segera terkabul, apabila tidak terkabul maka anda berhak melaknat Imam Muqatil Radhiyallaahu 'Anhu.
Demikian dijelaskan dalam kitab Sullamul Futuhat.
NB: Perlu diingat sekali lagi, bahwa dalam pengamalan amalan di atas yang perlu diperhatikan baik adalah kaifiyah pengamalannya.
Apabila salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka apabila hajat anda tidak dikabulkan Allah, maka jangan melaknat Imam Muqatil, karena itu merupakan kesalahan anda karena tidak mematuhi tata cara pengamalan.
Sebagai misal apabila anda tidak istiqamah dalam mengamalkan amalan tersebut dan tergesa-gesa sambil menuntut kepada Allah, maka itu merupakan salah satu tanda kesalahan anda dalam pengamalan doa di atas.
Intinya anda harus istiqamah, tidak boleh terlambat dalam pengamalan, dan dilakukan dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan niat lillaahi ta'ala. maka Inysa Allah amalan tersebut akan manjur sebagai lantaran untuk mendapatkan hajat-hajat anda. Selamat mencoba
Salam Rahayu
Mohon izin ustd untk beljar mengamlkn doa terbut dan saya haturkn trimakasih atas ilmu dan wawasan nya.
BalasHapusmohon izin untuk mengamalkannya ustadz
BalasHapusterima kasih
ila ruuhi au nafsi Imam Muqotil RA, AlFaatihah