Kamis, 25 September 2014

DOA MENYEMBUHKAN PENYAKIT GILA




Tidak ada suatu penyakit melainkan Allah menurunkan obatnya.
Demikian juga dengan penyakit gila. Maka kalau ada seseorang yang gila karena gangguan jin ataupun asli dari lahir Anda bisa membantu mengobatinya,
caranya :

1. Kalau gila karena gangguan jin, membaca ayat berikut ini berulang-ulang, lalu tiupkan ditengkuk atau ubun-ubun penderita.
BISMILLLAAHIRROHMAANIRROHIIM. AFAA KHASIBTUM ANNAMMAKHOLAQNAAKUM ABAATSAU WA’ANNAKUM ILAINA LAA TURJA’UUN. FATA’ALLOHUL MALIKUL HAQQU LAA ILAAHA ILLA HUWARROBBUL ARSYIL ADZIIM

2. Gila asli/dari lahir, bakarlah jengger ayam jago sampai hangus, remas dan ciumkan pada sipenderita

Ingsyaalloh dengan cara ini si penderita akan lekas sembuh, dan sudah banyak terbukti pasien yang sudah lama gila menjadi sembuh kembali.
Ilmu ini saya dapatkan dari ketua umum yayasan rehabilitasi jiwa daerah pandeglang banten.
Semoga bermanfaat



WASSALAM
Putra Galunggung

MACAM-MACAM RITUAL/TIRAKAT PUASA




Pada dasarnya puasa adalah merupakan hal yang penting untuk meningkatan spiritual seseorang. Di semua ajaran agama, biasanya disebutkan tentang puasa ini dengan berbagai versi yang berbeda. Menurut sudut pandang spiritual metafisik, puasa mempunyai efek yang sangat baik dan besar terhadap tubuh dan fikiran.

Oleh sebagian masyarakat, bulan puasa juga diyakini sebagai bulan penuh berkah dan memiliki keistimewaan tersendiri. Filosofi Jawa menyatakan, puasa sebagai sarana menggembleng jiwa, raga, mempertajam rasa batin, olahrasa-pangrasa, serta menyucikan hati dan pikiran.

Para penghayat kejawen telah menemukan metode-metode untuk membangkitkan spirit agar menjadi manusia yang kuat jiwanya dan luas alam pemikirannya, salah satunya yaitu dengan menemukan puasa-puasa dengan tradisi kejawen. Dalam peradaban spiritual kejawen, seorang penghayat kejawen biasa melakukan puasa dengan hitungan hari tertentu untuk menaikkan kemampuan spiritual metafisik mereka.

Perlu di ketahui semua ritual puasa di bawah ini jam makanya adalah seperti orang puasa pada umumnya, yaitu makan pada saat matahari terbenam dan sebelum matahari terbit, di anjurkan makan pada pagi hari ( sahur ) sebelum waktu subuh atau jam 4.30 pagi. Dan selama menjalankan puasa ini tidak boleh berhubungan suami istri ataupun hal hal yg bisa membatalkan puasa.
Macam macam jenis ritual puasa berdasarkan tradisi jawa adalah sebagai berikut :

Puasa Mutih
Ketika melakukan puasa mutih, seseorang tidak dibolehkan memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja. Waktu makanya seperti orang puasa yang sering di lakukan yaitu itu jam enam sore dan jam empat pagi. Ketika dikonsumsi, nasi putihnya pun tidak boleh ditambah bahan apapun termasuk gula dan garam. Sebelum melakukan puasa mutih ini, biasanya seorang pelaku puasa harus mandi keramas dulu sebelumnya dan membaca mantra tertentu.

Puasa Ngeruh
Dalam melakoni puasa ini seseorang hanya boleh memakan sayuran/buah-buahan saja. Tidak diperbolehkan makan daging, ikan, telur, dan sebagainya. jam makanya pun seperti puasa pada umumnya, bukan berarti bisa makan kapan saja.

Puasa Ngebleng
Puasa Ngebleng adalah menghentikan segala aktifitas normal sehari-hari. Seseorang yang melakoni puasa Ngebleng tidak boleh makan, minum, keluar dari rumah/kamar, atau melakukan aktifitas seksual. Waktu tidur-pun harus dikurangi. Biasanya seseorang yang melakukan puasa Ngebleng tidak boleh keluar dari kamarnya selama sehari semalam (24 jam). Pada saat menjelang malam hari tidak boleh ada satu lampu atau cahaya-pun yang menerangi kamar tersebut. Kamarnya harus gelap gulita tanpa ada cahaya sedikitpun. Dalam melakoni puasa ini diperbolehkan keluar kamar hanya untuk buang air saja.

Puasa Patigeni
Puasa Patigeni hampir sama dengan puasa Ngebleng. Perbedaanya ialah tidak boleh keluar kamar dengan alasan apapun, tidak boleh tidur sama sekali. Biasanya puasa ini dilakukan sehari semalam, ada juga yang melakukannya 3 hari, 7 hari dst. Jika seseorang yang melakukan puasa Patigeni ingin buang air maka, harus dilakukan didalam kamar (dengan memakai pispot atau yang lainnya).

Puasa Ngelowong
Puasa ini lebih mudah dibanding puasa-puasa diatas Seseorang yang melakoni puasa Ngelowong dilarang makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Hanya diperbolehkan tidur 3 jam saja (dalam 24 jam). Diperbolehkan keluar rumah.

Puasa Ngrowot
Puasa ini adalah puasa yang lengkap dilakukan dari subuh sampai maghrib. Saat sahur seseorang yang melakukan puasa Ngrowot ini hanya boleh makan buah-buahan itu saja. Diperbolehkan untuk memakan buah lebih dari satu tetapi hanya boleh satu jenis yang sama, misalnya pisang 3 buah saja. Dalam puasa ini diperbolehkan untuk tidur.

Puasa Nganyep
Puasa ini adalah puasa yang hanya memperbolehkan memakan yang tidak ada rasanya. Hampir sama dengan Mutih, perbedaanya makanannya lebih beragam asal dengan ketentuan tidak mempunyai rasa.

Puasa Ngidang
Hanya diperbolehkan memakan dedaunan saja, dan air putih saja. Selain daripada itu tidak diperbolehkan.

Puasa Ngepel
Ngepel berarti satu kepal penuh. Puasa ini mengharuskan seseorang untuk memakan dalam sehari satu kepal nasi saja. Terkadang diperbolehkan sampai dua atau tiga kepal nasi sehari.

Puasa Ngasrep
Hanya diperbolehkan makan dan minum yang tidak ada rasanya, minumnya hanya diperbolehkan 3 kali saja sehari.

Puasa Senin-kamis
Puasa ini dilakukan hanya pada hari senin dan kamis saja seperti namanya. Puasa ini identik dengan agama islam. Karena memang Rasulullah SAW menganjurkannya.

Puasa Wungon
Puasa ini adalah puasa pamungkas, tidak boleh makan, minum dan tidur selama 24 jam. Hampir mirip dengan Puasa pati geni, cuma bedanya puasa wungon ini tidak harus menyendiri di tempat sepi.

Puasa Tapa Jejeg
Tidak duduk selama 12 jam, tapi boleh makan da minum setelah puasa ini selesai.

Puasa Lelono
Melakukan perjalanan (jalan kaki) dari jam 12 malam sampai jam 3 subuh (waktu ini dipergunakan sebagai waktu instropeksi diri).

Puasa Kungkum
Kungkum merupakan tapa yang sangat unik. Banyak para pelaku spiritual merasakan sensasi yang dahsyat dalam melakukan tapa ini. Ada beberapa tatacara tapa kungkum yang harus dipatuhi dan biasanya dilakukan semala 7 malam.

Puasa Ngalong
Tapa ini juga begitu unik karena dilakuakn dengan posisi tubuh kepala dibawah dan kaki diatas (sungsang). Pada tahap tertentu tapa ini dilakukan dengan kaki yang menggantung di dahan pohon dan posisi kepala di bawah (seperti kalong/kelelawar). Pada saat menggantung dilarang banyak bergerak. Secara fisik bagi yang melakoni tapa ini melatih keteraturan nafas. Biasanya puasa ini dibarengi dengan puasa Ngrowot.

Puasa Ngeluwang
Tapa Ngeluwang adalah tapa paling menakutkan bagi orang-orang awam dan membutuhkan keberanian yang sangat besar. Tapa Ngeluwang disebut-sebut sebagai cara untuk mendapatkan daya penglihatan gaib dan menghilangkan sesuatu. Tapa Ngeluwang adalah tapa dengan dikubur di suatu pekuburan atau tempat yang sangat sepi.



WASSALAM
Putra Galunggung

DOA MENYEMBUHKAN SAKIT MATA





Penyakit mata sering sekali terjadi pada manusia, biasanya pengaruh kondisi alam atau akibat pencemaran yang dapat mengakibatkan iritasi atau penyakit pada mata.
Pengobatan sakit mata bisa disembuhkan melalui medis tetapi kali ini saya akan mempersembahkan sebuah Mantra ampuh yang di pakai oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit mata.

Caranya :

1. Ambil piring warna putih dan tulislah mantra berikut ini (lebih bagus pakai bahasa arab, namun kalau tidak mampu juga bisa bahasa Indonesia yang bunyinya berikut ini):

WA AYYUBA IDZ NADAA RABBUHU INNII
MASSANIYADHDHURRU. WA ANTA ARHAMUR-RAHIMIN.
ALLAHUMMA ISYFII RAMADAN BIRAHMATIKA YAA
ARHAMARRAHIMIN  3x
Kemudian baca :
Allahumma Qi’ ‘Ainaa-ya, Kama Taqi’ ‘Ainaa Abi Qutadah  3x

(Ya Allah, jagalah mataku sebagaimana telah Engkau jaga mata Abu Qutadah)
2. Ambil air sumur (air tanah yang belum dicampur bahan apapun) selanjutnya tuang ke dalam piring yang sudah diisi doa tersebut, kemudian teteskanlah pada mata yang sakit. Bila penyakit sudah berat, gunakanlah air itu untuk mencuci mata.

*Kembali lagi saya tekankan semua kekuatan dan kesembuhan atas kehendak Allah semata, Do'a atau Mantra adalah sarana memohon kekuatanNYA.


WASSALAM
Putra Galunggung

DOA MENGEMBALIKAN BENDA/HARTA YANG HILANG DICURI




Pernahkah mengalami rumah Anda kemasukan pencuri atau dibobol maling? Tentu sangat menjengkelkan, Apalagi kalau kemudian si pencuri itu berhasil menggondol barang-barang milik kita. Padahal, untuk membeli barang-barang tersebut selama ini kita harus bersusah payah mengumpulkan rupiah. Kalau sudah begini yang kita rasakan tentu bukan sekedar kejengkelan, tapi juga kesedihan yang mendalam.

Nah, misalkan ada di antara para Pembaca yang tanpa diduga mengalami kenyataan buruk tersebut, maka tak perlu terlalu gelisah dan cemas. Ikhtiar batiniah berikut ini Insya Allah akan mampu untuk mengembalikan barang-barang Anda yang telah digasak oleh pencuri.

Do,a nya :
- Bacalah surat AT-THARIQ 40 kali di pintu yang dipergunakan lewat (keluar) oleh pencuri.

Berdasarkan pengalaman, dengan cara ini biasanya pencuri akan mengembalikan barang-barang yang telah dicurinya. Tentu dengan cara sembunyi-sembunyi. Dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, pencuri umumnya akan menaruh barang tersebut di depan pintu tempat dia keluar saat melakukan aksi pencuriannya di rumah korban.

Coba saja. Syaratnya Anda harus dalam keadaan suci lahir dan batin. Juga harus disertai konsentrasi penuh dalam permohonan kepada Allah SWT.



WASSALAM
Putra Galunggung

RITUAL ATAU AMALAN MEMANCING




Memancing adalah salah satu Hoby untuk kalangan para pria, kali ini saya akan membagikan sebuah ritual yang sering kali di pakai leluhur kita terdahulu untuk memancing agar cepat mendatangkan atau mengundang ikan berkumpul di sekitar area.



Ritual yang Harus di lakukan :
 Puasa Mutih 1 hari
 Baca niat puasa (boleh dengan bahasa apapun yang tujuannya untuk mancing ikan)

 Wa-al qoitu alaika mahabatamminni walitusna’a ala aini 100x (amalan ini di baca setiap hari setelah shalat magrib)

Baca Bismillah 100x (ketika hendak memancing dan di tiupkan ke upan)
Demikian tadi sebuah ritual atau amalan warisan leluhur, semoga bermanfaat bagi anda.
Jangan Lupa selalu ingat kepada Sang Pencipta seluruh alam semesta, karena apa yang terjadi pada diri manusia adalah atas kehendaknya.


WASSALAM
Putra Galunggung

DOA MENYEMBUHKAN DARI GIGITAN RACUN BERBISA




Ancaman keselamatan manusia bisa bersumber dari mana aja, termasuk binatang yang memiliki bisa atau upas yang bisa mematikan manusia.


Allah menciptakan Manusia sebagai mahkluk paling di sayang dan di pelihara, dan Allah telah memberikan obat atau Do'a yang bisa menyembuhkan atau sebagai penawar racun yang di tulis dalam Ayat-ayat Al-Qur'an yang biasa di pakai oleh para pendahulu kita.

Berikut Do'a yang harus di baca :

(130). وَإِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.

( SURAH ASY-SYU A’RA ayat 130)

Barang siapa membaca ayat 130 dari surah ini, sebanyak 7 kali dengan tahan nafas maka orang-orang yang digigit oleh binatang-binatang yang berbisa nescaya akan hilang bisa-bisa itu.

Caranya:
Dibaca sebayak 7 kali dengan menahan nafas dengan yakin atas kekuatan Allah, kemudian di tiupkan pada area yang terkena sengatan atau gigitan hewan berbisa.

Dengan ijin Allah SWT, Insyaallah akan segera diberikan kesembuhan.

Semoga bermanfaat, dan menjadikan kita semakin kuat atas Iman dan taqwa kita kepada yang memberikan kehidupan pada manusia yaitu Allah SWT.



WASSALAM
Putra Galunggung

Kamis, 04 September 2014

JURUS PUKULAN TANGAN BAJA


Dalam dunia persilatan dari jaman batu hingga jaman digital seperti di abad 21 ini... sudah ratusan ribu ilmu jurus tercipta oleh berbagai bentuk aliran perguruan dan perkumpulan seni beladiri baik di Nusantara maupun Mancanegara. Hal ini bertujuan, disamping sebagai usaha untuk mengungguli/peningkatan level jurus dari bentuk jurus satu dengan bentuk jurus yang lainnya.
Baik itu masih dalam satu wadah induk organisasi perguruan (intern) maupun sebagai tandingan untuk mengungguli jurus ciptaan/pakem dari perguruan yang lain (ekstern).

Terlebih lagi, gerak jurus tersebut tercipta sebagai upaya untuk menyempurnakan kekurangan dan kelemahan yang dimiliki suatu perguruan. Ataupun jurus tersebut tercipta dengan tujuan sebagai senjata simpanan/rahasia sekaligus andalan dari suatu perguruan seni beladiri tertentu. Baik itu perguruan beladiri yang mengandalkan kekuatan raga, bathin, maupun gabungan keduanya.

Jurus, merupakan cipta gerak yang konstan dan dinamis yang memiliki pola tertentu pada tujuan/sasaran jurus. Konstan, dalam artian pakem/dasar/wajib apabila gerak tersebut memiliki pola tertentu sebagai bentuk dari sebuah gerakan beladiri hingga pemberian nama dari pola gerak jurus tersebut. Sebagai contoh : Jurus Macan Putih, maka segala pola gerak dari gerakan jurus tersebut harus memiliki dasar-dasar dari gerakan se-ekor Macan sesuai dari dasar penciptaannya meng-imitasi dari gerakan asli seekor macan.

Sedangkan dinamis memiliki artian fleksibelitas dalam peng-applikasiannya. Tidak berpola kaku dan terpancang pada pola gerakan dasar dari urutan langkah gerak jurus. Terlebih apabila digunakan dalam pertarungan kompetisi maupun bebas, maka tak mungkin seorang Pendekar dari aliran perguruan akan menerapkan secara kaku bentuk/pola gerak jurus tersebut secara runtut/urut.

Pastinya jurus-jurus alirannya akan mereka gunakan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan untuk mengimbangi gerak serang dari lawan tandingnya. Ataupun sebagai upaya untuk sesegera mungkin melumpuhkan lawan-lawannya.

Seperti penjelasan di atas, bahwa masing-masing perguruan seni beladiri memiliki jurus-jurus simpanan yang menjadi andalannya dalam memenangkan suatu pertarungan, di samping jurus-jurus umum yang banyak diketahui oleh perguruan seni beladiri perguruan lain.

Biasanya jurus-jurus tersebut ada yang dilakukan sendirian dengan tujuan agar menjadi terbiasa (refleksitas gerak) yang biasa disebut dengan Jurus Tunggal, maupun ada pula yang harus dilakukan dengan cara berpasangan dan bertujuan untuk melatih diri dalam praktek pertarungan sesungguhnya. Baik secara kompetitif (even pertandingan maupun pertarungan bebas=liar)yang disebut dengan Jurus Ganda.

Dalam kesempatan kali ini, penulis akan beberkan beberapa Jurus Tunggal simpanan para Pendekar/Jawara yang tersimpan rapi dalam kitab-kitab silat maupun seni beladiri yang lain, baik kategori kuno maupun modern secara berseri tanpa memandang aliran dan menyebutkan sumber jurus dari perguruan ilmu beladiri tersebut (code etik).

Untuk pertama kali, penulis beberkan rahasia dari Jurus Pukulan Tangan Baja yang dapat anda latih sendiri dengan urutan gerak langkah jurus sebagai berikut :

1. Pasang kuda-kuda sejajar dengan berat badan anda seimbang berada di-tengah-tengah.
Tubuh tegap agak sedikit merendah dengan kedua genggaman telapak tangn berada disamping pinggang.
2. Pandangan mata lurus ke depan dengan pandangan yang tajam.
Tarik nafas cepat dan dalam, lalu simpan secara alami di solar plexus/area perut pas pusar.
3. Kemudian geserkan kaki kanan mendekati kaki kiri anda, lalu diteruskan bergerak lurus ke depan membentuk kuda-kuda busur panah (siku).
4. Gerakan tersebut diikuti dengan gerakan tangan kanan yang melakukan pukulan lurus ke arah depan dengan cepat dan sekuat tenaga Sambil diiringi hentakan nafas keluar.
5. Ulangi dengan gerak maju ke arah depan bergantian langkah gerak kaki dan tangan yang melakukan pukulan agar seimbang.
6. Gerak langkah tersebut dapat anda latih dalam 20 langkah gerakan.
Pernafasan yang dilakukan tetaplah sama, ketika menarik nafas-simpan alami, maupun melepaskannya.

Dengan berpedoman pada :
Ketika akan melakukan gerakan = menarik nafas cepat
Melakukan pergerakan kaki kanan menuju kaki kiri atau sebaliknya = simpan nafas alami
Penerusan gerakan kaki maju lurus depan dan melakukan pukulan = nafas hentak
Latihlah Jurus Pukulan Tangan Baja tersebut secara rutin hingga anda benar-benar memiliki kecepatan gerak dan kekuatan pukulan yang dapat dibanggakan.
Selamat mencoba dan berlatih...
Semoga berguna dan bermanfaat...


WASSALAM
Putra Galunggung

Rabu, 03 September 2014

PUKULAN JARAK JAUH





Bagi penggemar beladiri tentu tidak asing dengan istilah pukulan jarak jauh. Demikian pula penggemar sinetron silat, tentu hafal jurus jurus dan segala macam ajian pamungkas yang melukiskan kekuatan ajaib pukulan jarak jauh.
Baiklah disini saya ijazahkan ilmu pukulan jarak jauh tanpa puasa
Demikianlah tatalakunya

"Bismillahirrahmaanirrahiim wamaa romaita idz romaita walaa kinnalloha romaa”


Tirakat:
1. Diamalkan selama 9 malam 9 hari berturut-turut
2. Dibaca malam pertama setelah sholat hajat sebanyak 1000x lalu tiupkan pada segelas air putih lalu diminum
3. Selanjutnya malam ke dua sampai malam ke sembilan amalan dibaca 313x setiap sholat hajat dan 9x setiap sholat fardhu.
4. Untuk amalan setiap sholat fardhu 9x setiap 1x bacaan visualisasikan tubuh kita memancarkan sinar putih kesegala arah .

Cara menggunakan :
1. Baca hawqallah 1x (laahawla walaa…dst)
2. Baca wamaa romaita idz romaita walaa kinnalloha romaa1/3/7x tarik nafas simpan diperut.
3. Setelah itu anda lancarkan pukulan jarak jauh dengan mengarahkan telapak tangan kearah lawan disertai keluar nafas hentakkan .

Pukulan ini berfungsi untuk melawan musuh yang emosi kepada kita
Demikianlah panduan ilmu pukulan jarak jauh ini semoga bermanfaat buat anda dan sesama.amin


ILMU ITU PASTI HAK ALLOH ITU NYATA
PERGUNAKANLAH HANYA DENGAN NIAT KEBAIKAN
INGSYAALLOH APAPUN ITU AKAN MENJADI IBADAH


WASSALAM
Putra Galunggung





SHOLAWAT SYIFA PENYEMBUH SEGALA PENYAKIT




Salah satu kebajikan yang mesti dilakukan adalah menengok orang yang sedang sakit karena mengidap suatu penyakit baik itu penyakit berat maupun penyakit ringan..
Entah siapapun itu, saudara, teman, tetangga dan handai taulan..

Tidak disadari dengan kehadiaran kita, semangat sisakit untuk sembuh akan bangkit, sipulan akan merasa terhibur secara spiritual..
merasa ada kawan dan tidak sendirian, kondisi tersebut sangat mempengaruhi sel-sel syaraf yang tadinya lemah menjadi menguat dengan sendirinya..

Jadi alangkah baiknya apabila ada orang yang sakit , kita terbiasa dan merasa terpanggil untuk menengoknya, dan alangkah baik nya lagi disamping datang dengan membawa buah tangan juga yang terpenting adalah dengan mendo'akannya agar lekas sembuh dari penyakinya..

 Ada banyak sekali Do'a Mustajab untuk orang sakit agar lekas sembuh, namun disini akan kami sher salah satunya saja, semoga dapat diamalkan kepada siapapun dan dimanapun sahabat berada..

SHOLAWAT SYIFA / OBAT


"Allaahumma sholli 'alaa saidinaa Muhammadin thibbilquluubi wa dawaa ihaa, wa 'aafiyatil abdaani wasyifaa iha, wanuuril abshoori, wadhiyaa ihaa, wa'alaa alihi, washohbihi, wabaarik wasallim"
Semoga sipasien lekas sembuh dari penyakitnya, do'akan penuh keikhlasan, insyaAlloh menjadikan amal baik buat yang mendo'akan dan memupuk rasa empati  kita,


Selain bisa menyembuhkan penyakit lahiriah, solawat ini juga bisa d gunakan untuk penyakit batiniah seperti orang gila, guna2, pelet ataupun santet yg bersifat penyakit2 goib.

Semoga bermanfaat
WASSALAM
Putra Galunggung

Senin, 01 September 2014

SEJARAH LETUSAN GUNUNG GALUNGGUNG


Kini, gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter (7.111 feet) di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya.

Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani.

Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas. Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane 1.200 – 1.500 meter dan Hutan Ericaceous > 1.500 meter.

Letusan Gunung Galunggung


1. Letusan tahun 1822

                                      






Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1822. Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur.


Pasca meletusnya Gunung Galunggung 1982 (picture courtesy: Wikipedia)

Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.

Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar.

Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.


2. Letusan tahun 1894






Letusan Gunung Galunggung berikutnya terjadi pada tahun 1894.

Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas.

Lalu pada tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822.

Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk bukan karena letusan langsung, namun karena tertimpa oleh hujan abu yang tebal.



3. Letusan tahun 1918



Pada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali dengan gempa bumi.

Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan.

Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560×440 m yang kemudian dinamakan Gunung Jadi.



4. Letusan tahun 1982






Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983.

Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.

Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Leuwisari.

Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.

Pada periode pasca letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus.

Dilakukan pengerukan lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah Sinagar sebagai ‘benteng’ pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan Kota Tasikmalaya.


Galunggung eruption 1982

Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun konstruksi jalan raya.

Pada tahun-tahun kemudian hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang, bahkan pada awal perkembangannya (sekitar 1984-1985) dibangun jaringan jalan Kereta Api dari dekat Station KA Indihiang (Kp. Cibungkul-Parakanhonje) ke
check dam Sinagar sebagai jalur khusus untuk mengangkut pasir dari Galunggung ke Jakarta.








Letusannya juga membuat British Airways Penerbangan 009 tersendat, di tengah jalan (lihat video Air Crash Investigation dibawah halaman).

Mengganggu Penerbangan British Airways-9

British Airways (BA) Penerbangan 009 adalah sebuah penerbangan British Airways yang dimulai dari Heathrow, London menuju Auckland di Australia, dengan pemberhentian di Bombay, Madras, Kuala Lumpur, Perth, dan Melbourne.

Pada 24 Juni 1982, rute ini dipakai oleh City of Edinburgh, nama sebuah 747-236B nomor registrasi G-BDXH. Pesawat tersebut terbang menuju awan abu gunung berapi dari letusan Gunung Galunggung dimalam hari, membuat seluruh mesin mati, dan mesin mati tersebut tidak diketahui kru darat karena terganggunya sistim radio.

Kejadian bermula setelah BA-9 transit di Kuala Lumpur selama perjalanannya dari London. Kemudian pesawat melanjutkan penerbangan ke selatan, arah Auckland di Australia sebagi tujuan terakhirnya.

Saat kejadian, pesawat sudah berada di selatan pulau Jawa bagian baratnya, disekitar wilayah udara Pelabuhanratu, dan disaat itulah mesin mulai terganggu.

Lalu mesin pesawat raksasa Boeing 747 tersebut mulai terganggu dan secara tiba-tiba mati. Tak lama kemudian, diikuti oleh mesin kedua yang juga tiba-tiba mati.



Hal itu diikuti oleh kedua mesin terakhir yang juga ikut mati. Maka akhhirnya keempat mesin pesawat itu semuanya mati tanpa diketahui oleh kapten dan krew, kenapa dan apa penyebabnya?!


British Airways Flight-9


Kemudian kapten pilot mengambil keputusan untuk berbalik arah ke Jakarta dan mendarat darurat disana.

Saat berbalik arah itulah keempat mesin Boeing akhirnya mati total, tak mau dinyalakan kembali. Pesawat pun terbang tanpa satupun mesin yang menyala!

Pesawat kemudian dialihkan oleh traffic air control ke bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan berharap agar mesin mereka dapat menyala dan mendarat di sana.

Pesawat ini akhirnya dapat keluar dari awan abu gunung Galunggung, dan menyalakan kembali mesin (walaupun gagal sekali lagi), dan dapat mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma. Tak satupun orang terluka.



WASSALAM
Putra Galunggung












para leluhur sunda dan makamnya bag. 2


Embah Dalem Dardja (Tjikopo)
Embah Djaengranggadisastra (Tjikopo)
Nyi Mas Larasati (Tjikopo)
Embah Dalem Warukut (Mundjul, Cibubur)
Embah Djaya Sumanding (Sanding)
Embah Mansur Wiranatakusumah (Sanding)
Embah Djaga Alam (Tjileunyi)
Sembah Dalaem Pangudaran (Tjikantjung Majalaya)
Sembah Dalem Mataram (Tjipantjing)
Eyang Nulinggih (Karamat Tjibesi, Subang)
Embah Buyut Putih (Gunung Pangtapaan, Bukit Tunggul)
Embah Ranggawangsa (Sukamerang, bandrek)
Eyang Yaman (Tjikawedukan, Gunung Ringgeung Garut)
Embah Gurangkentjana(Tjikawedukan, Gunung Ringgeung Garut)
Embah Gadjah Putih (Tjikawedukan Gunung wangun)
Ratu Siawu-awu (Gunung Gelap, pameungpeuk Sumedang)
Embah Mangkunegara ( Cirebon )
Embah Landros (Tjibiru Bandung)
Eyang latif (Tjibiru Bandung)
Eyang Penghulu (Tjibiru Bandung)
Nyi Mas Entang Bandung (Tjibiru Bandung)
Eyang Kilat (Tjibiru Bandung)
Mamah Hadji Umar (Tjibiru Bandung)
Mamah Hadji Soleh (Tjibiru Bandung)
Mamah Hadji Ibrahim (Tjibiru Bandung)
Uyut Sawi (Tjibiru Bandung)
Darya binSalmasih (Tjibiru Bandung)
Mmah Hadji Sapei (Tjibiru Bandung)
Embah Hadji Sagara Mukti (Susunan Gunung Ringgeung)
Eyang Istri (Susunan Gunung Ringgeung)
Eyang Dewi Pangreyep (Gunung Pusaka Padang Garut)
Ratu Ayu Sangmenapa (Galuh)
Eyang Guru Adji panumbang (Tjilimus Gunung Sawal)
Eyang Kusumah Adidinata (Tjilimus Gunung Sawal)
Eyang Rengganis (Pangandaran Ciamis)
Ki Nurba’in (Sayuran, Gunung Tjikursi)
Buyut Dasi (Torowek Tjiawi)
Embah Buyut Pelet (Djati Tudjuh Kadipaten)
Embah Gabug (Marongge)
Eyang Djayalaksana (Samodja)
Nyi Mas Rundaykasih (Samodja)
Nyi Mas Rambutkasih (Samodja)
Eyang Sanghiang Bongbangkentjana (Ujung Sriwinangun)
Eyang Adipati Wastukentjana (Situ Pandjalu Ciamis)
Eyang Nila Kentjana (Situ Pandjalu, Ciamis)
Eyang Hariangkentjana (Situ Pandjalu Ciamis)
Embah Dalem Tjikundul (Mande Cianjur)
Embah Dalem Suryakentjana (PantjanitiCianjur)
Embah Keureu (Kutamaneuh Sukabumi)
Ibu Mayang Sari (Nangerang Bandrek Garut)
Eyang Prabu Widjayakusumah (Susunan Payung Bandrek Garut)
Embah Sayid Kosim (Gunung Alung Rantjapaku)
Embah Bang Sawita (Gunung Pabeasan Limbangan Garut)
Uyut Manang Sanghiang (Banten)
Eyang Ontjar (Nyampai Gunung Bungrangrang)
Eyang Ranggalawe (Talaga Cirebon)
Ibu Siti Hadji Djubaedah (Gunung Tjupu Banjar Ciamis)
Mamah Sepuh ((Gunung Halu Tjililin Bandung )
Embah Sangkan Hurip (Ciamis)
Embah Wali Abdullah (Tjibalong Tasikmalaya)
Mamah Abu (Pamidjahan Tasikmalaya)
Embah Dalem Panungtung Hadji Putih Tunggang Larang Curug Emas (Tjadas Ngampar Sumedang)
Raden AstuManggala (Djemah Sumedang)
Embah Santiung (ujung Kulon Banten)
Eyang Pandita (Nyalindung Sumedang)
Embah Durdjana (Sumedang)
Prabu Sampak Wadja (Gunung Galunggung Tasikmalaya)
Nyi Mas Siti Rohimah/Ratu Liongtin (Jambi Sumatera)
Eyang Parana (Kulur Tjipatujah, Tasikmalaya)
Eyang Singa Watjana (Kulur Tjipatujah, Tasikmalaya)
Eyang Santon (Kulur Tjipatujah, tasikmalaya)
Eyang Entjim (Kulur Tjipatujah, Tasikmalaya)
Eyang Dempul Wulung (Djaga Baya Ciamis)
Eyang Dempul Walang (Djaga Baya Ciamis)
Eyang Giwangkara (Djaga Baya Ciamis)
Embah Wali Hasan (Tjikarang Bandrek, Lewo Garut)
Embah Raden Widjaya Kusumah (Tjiawi Sumedang)
Dalem Surya Atmaja (Sumedang)
Eyang Rangga Wiranata (Sumedang)
Eyang Mundinglaya Dikusumah (sangkan Djaya, Sumedang)
Eyang Hadji Tjampaka (Tjikandang, Tjadas Ngampar Sumedang)
Eyang Pangtjalikan (Gunung Ringgeung Garut)
Eyang Singa Perbangsa (Karawang)
Embah Djaga Laut (Pangandaran)
Raden Ula-ula Djaya (Gunung Ringgeung Garut)
Raden Balung Tunggal (Sangkan Djaya, Sumedang)
sembah dalem wirasuta (Majalaya )
Embah Raja Peduni (majalaya)
Eyang santoan Qobul (Banjaran, bandung)
pangeran qudratulloh di gunung cabe / g. sunda pelabuhan ratu
prabu ciung wanara di belakang SMU 7 Bogor komplek Bantar jati
raden mbah jangkung kp. cilumayan – sisi cibereno , bayah – banten



Leluhur-leluhur dari pihak wanita. Yang ada di situs Medang Kamulan Ciamis dan Situs Medang Kamulan di Gunung Padang Cianjur
1. Ibu Sakti Pertiwi Gilang Gumilang Herang
2. Ibu Ratu Siti Dewi Hasta
3. Ibu Ratu Siti Dewi Banjaransari
4. Ibu Ratu Siti Dewi Pohaci
5. Ibu Ratu Siti Dewi Ratna Nastuna Larang Lancang Kamurang Galuh Pakuwon
6. Ibu Ratu Siti Dewi Cakrawati
7. Ibu Ratu Siti Dewi Sekar Jagat
8. Ibu Ratu Siti Dewi Niti Suari Sunan Ambu
9. Ibu Sakti Pertiwi Dewi Poerbasari
10. Ibu Ratu Siti Dewi Cempo Kemuning
11. Ibu Ratu Siti Dewi Ayu Jendrat
12. Eyang Sepuh Tunggal Dewa Sinuhun Rama Agung
13. Eyang Sepuh Prabu Manikmaya
14. Eyang Sepuh Prabu Ismaya
15. Syech Sulton Jannawiyah
16. Sri Baduga Maharaja Prabu Wangi (Lingga Buana) – Kakek dr Sri Baduga Maharaja Siliwangi
17. Sri Prabu Dewa Naskala Ningrat Kencana (Ayahanda dr Prabu Siliwangi)
18. Hyang Makukuhun Wali Haji Sakti Galuh Pakuwon

sejarah
Syahdan menurut hikayat tutur kata para sepuh, setelah pada tahun 17 M Sri Panggung Pertama bergelar Sri Ratu Prabu Gung Binathara Adjar Kusuma Padangi menginjakkan kakinya di Gunung Padang dan mengukuhkan situs Salaka Domas maka kemudian Sri Panggung Pertama beserta keluarga dan bala tentaranya membuat keraton kerajaan di Gunung Padang yang diberi nama Medang Kamulan.
Sri Panggung Pertama bergelar Sri Ratu Prabu Gung Binathara Adjar Kusuma Padangi menikahi Siti Dewi Hasta yang bergelar Ratu Sindil karena menciptakan Kitab Sindil, dan memiliki putri Sri Ratu Dewi Nyi Mas Ayu Jendrat yang menciptakan Kitab Nila Sastra Ayu Jendrat yang dikenal sebagai kitab para Dewa dan memuat ajaran ajaran Pitutur (berisi tutur riwayat berdirinya kerajaan atau nagari) , Pituduh (berisi petunjuk aturan hidup dalam masyarakat) , Pibakalen (berisi pembekalan manusia dari lahir hingga proses kematian).
Sampurasun rampes. Neda maaf ka Gusti Pangeran nu Maha Agung nyuwun hampurakeun ka luluhur sepuh jeung pinisepuh nu kasebat Tataran Sunda

Buat di Cianjur saya tau karena saya aslinya. Eyang Dalem Cikundul putra dari Eyang Dalem Arya Wangsa Goparna dari Nangka Beurit Sagalaherang subang dimakamkan di Bukit Pasir Gajah Majalaya Cikundul beserta sanak saudara dan keturunan2 beliau termasuk Camat Cikalong Pertama dan Cicitnya yang Pendiri Silat Cikalong Eyang Mama Haji Ibrahim Djajaperbata Bin Dalem Aom Rajadiradja.
Eyang Surya Padang dimakamkan di seberangnya yaitu di Gunung Sawit beserta Eyang Sawit yang konon masih keturunan2 dari para prajurit Pajajaran yang hijrah akibat Islamnisasi dari Banten dan Cirebon. Eyang Gunung Jati alias Eyang Dalem Arya Kidul nu linggih di Bukit Babakan Jati Cianjur yanb\g jadi tempat favorit saya buat tirakatan karena sekalipun di pinggir kota tapi jauh dari mana2 jadi biasa fokus kalau buat ritual. Eyang Dalem Arya Cikondang alias Eyang Dalem Arya Adimanggala di makamkannya ada 2 karena beliau punya ilmu Panca Sona yang legendaris itu,untuk dari leher kebawah dimakamkan di tepi sungai cikondang dibawah pohon mangga di tengah2 sawah,kalau kepalanya ada di bukit cikondang dan tempatnya wingit&angker banget bagi yang ingin tirakatan. Perlu diketahui saya punya babad dan silsilah ketrurunan Eyang Dalem Cikundul/Raden Jayasasana dari beliau kebawah dan dari beliau keatas. Ok dekian dulu buat sekarang

Eyang Nurbaya Eyang Nurbayin, itu ceritanya beda lagi kang kalau beliau dari Kadipaten Cibale Agung yang letaknya dekat jangari cianjur beliau merupakan abdi dalem disana yg pada waktu itu di pimpin oleh kerabat Eyang Dalem Cikundul yaitu keturunan dari adik ayah beliau yang bernama Panembahan Girilaya yang mempunyai putra bernama Eyang Lumaju Agung Dalem Marta yang merupakan pendiri Kadipaten Cibale Agung  Kadipaten Cikundul dibentuk. Salam Buat keturunan2 Eyang Dalem Cikundul. Ngomong2 ada yang punya Ilmu Sahadat Cianjur/Sahadat Rasa Cikundul

Ada Revisi..Makam Eyang Surya Padang tuh adanya di Gn Gambir Cikalong dan selain beliau dimakamkan juga sesepuh dari kerajaan pajajaran yang bernama Eyang Gambir Sawit yang dimakamkan di puncak Gn Gambir sedangkan Eyang Surya Padang sendiri dimakamkan di kaki gn nya. Penunggu Gn Gambir sendiri berupa siluman harimau yang besarnya segede kerbau jantan dan itu banyak org2 skitar atau yang berziarah ke makam beliau kebetulan melihat. Untuk Eyang Gentar Bumi makam beliau ada di kaki Gn Halimun beliau merupakan salah satu panglima perang pajajaran pada masa Prabu Nusya Mulya alias Prabu Seda Raja terakhir Pajajaran sebelum diluluh lantakan oleh Sultan Maulana Yusuf dari Banten.Eyang Gentar Bumi juga salah satu sepuh yang menguasai Ilmu Sahadat Sukawayana yang terkenal itu dan merupakan kunci masuk ke alam ghaib kerajaan pajajaran yang ada di sukawayana dan goa kuta maneuh sukabumi.

para leluhur sunda dan makamnya bag. 1


Pangeran Jayakarta (Rawamangun Jakarta)
Eyang Prabu Kencana (Gunung Gede, Bogor )
Syekh Jaenudin (Bantar Kalong)
Syekh maulana Yusuf (Banten)
Syekh hasanudin (Banten)
Syekh Mansyur (Banten)
Aki dan Nini Kair (Gang Karet Bogor)
Eyang Dalem Darpa Nangga Asta (Tasikmalaya)
Eyang Dalem Yuda Negara (Pamijahan Tasikmalaya)
Prabu Naga Percona (Gunung Wangun Malangbong Garut)
Raden Karta Singa (Bunarungkuo Gn Singkup Garut)
Embah Braja Sakti (Cimuncang, Lewo Garut)
Embah Wali Tangka Kusumah (Sempil, Limbangan garut)
Prabu Sada Keling (Cibatu Garut)
Prabu Siliwangi (Santjang 4 Ratu Padjadjaran
Embah Liud (Bunarungkup, Cibatu Garut)
Prabu Kian Santang (Godog Suci, garut)
Embah Braja Mukti (Cimuncang, Lewo Garut)
Embah Raden Djaenuloh (Saradan, Jawa Tengah)
Kanjeng Syekh Abdul Muhyi (Pamijahan Tasikmalaya)
Eyang Siti Fatimah (Cibiuk, Leuwigoong Garut)
Embah Bangkerong (Gunung Karantjang)
Eyang Tjakra Dewa (Situ Lengkong, Pandjalu Ciamis)
Eyang Prabu Tadji Malela (Gunung Batara Guru)
Prabu Langlang Buana (Padjagalan, Gunung Galunggung
Eyang Hariang Kuning (Situ Lengkong Pandjalu Ciamis)
Embah Dalem Salinggih (Cicadas, Limbangan Garut)
Embah Wijaya Kusumah (Gunung Tumpeng Pelabuhan Ratu)
Embah Sakti Barang (Sukaratu)
Syekh Abdul Rojak Sahuna (Ujung Kulon Banten)
Prabu Tjanar (Gunung Galunggung)
Sigit Brodjojo (Pantai Indramayu)
Embah Giwangkara (Djayabaya Ciamis)
Embah Haji Puntjak (Gunung Galunggung)
Dewi Tumetep (Gunung Pusaka Padang , Ciamis)
Eyang Konang Hapa (Dayeuh Luhur, Sumedang)
Embah Terong Peot (dayeuh Luhur, Sumedang)
Embah Sayang Hawu (Dayeuh Luhur, Sumedang)
Embah Djaya Perkasa (Dayeuh Luhur, Sumedang)
Prabu Geusan Ulun (Dayeuh Luhur, Sumedang)
Nyi Mas Ratu harisbaya (Dayeuh Luhur, Sumedang)
Eyang Anggakusumahdilaga (Gunung Pusaka Padang Ciamis)
Eyang Pandita Ratu Galuh Andjarsukaresi (Nangerang)
Embah Buyut Hasyim (Tjibeo Suku Rawayan, Banten)
Eyang mangkudjampana (Gunung Tjakrabuana, Malangbong Garut)
Embah Purbawisesa (Tjigorowong, Tasikmalaya)
Embah Kalidjaga Tedjakalana (Tjigorowong, Tasikmalaya)
Embah Kihiang Bogor (Babakan Nyampai, Bogor )
Aki Wibawa (Tjisepan, Tasikmalaya)
Embah wali Mansyur (Tomo, Sumedang)
Prabu Nagara Seah (Mesjid Agung Tasikmalaya)
Sunan Rumenggang (Gunung Batara Guru)
Embah Hadji Djaenudin (Gunung Tjikursi)
Eyang Dahian bin Saerah (Gunung ringgeung, garut)
Embah Giwangkarawang (Limbangan Garut)
Nyi Mas Layangsari (Gunung Galunggung)
Eyang Sunan Cipancar (Limbangan garut)
Eyang Angkasa (Gunung Kendang, Pangalengan)
Embah Kusumah (Gunung Kendang, Pangalengan)
Eyang Puspa Ligar (Situ Lengkong, Panjalu Ciamis)
Kimandjang (Kalapa 3, Basisir Kidul)
Eyang Andjana Suryaningrat (Gunung Puntang Garut)
Gagak Lumayung (Limbangan Garut)
Sri Wulan (Batu Hiu, Pangandaran Ciamis)
Eyang Kasepuhan (Talaga Sanghiang, Gunung Ciremai)
Aki manggala (Gunung Bentang, Galunggung)
Ki Adjar Santjang Padjadjaran (Gunung Bentang, Galunggung)
Eyang Mandrakuaumah (Gunung Gelap Pameungpeuk, Garut)
Embah Hadji Muhammad Pakis (Banten)
Eyang Boros Anom (Situ Lengkong, Pandjalu Ciamis)
Embah Raden Singakarta (Nangtung, Sumedang)
Raden Rangga Aliamuta (Kamayangan, Lewo-Garut)
Embah Dalem Kasep (Limbangan Garut)
Eyang Imam Sulaeman (Gunung Gede, Tarogong)
Embah Djaksa (Tadjursela, Wanaraja)
Embah Wali Kiai Hadji Djafar Sidik (Tjibiuk, Garut)
Eyang Hemarulloh (Situ Lengkong Pandjalu)
Embah Dalem (Wewengkon, Tjibubut Sumedang
Embah Bugis (Kontrak, Tjibubut Sumedang)
Embah Sulton Malikul Akbar (Gunung Ringgeung Garut)
Embah Dalem Kaum (Mesjid Limbangan Garut)
Mamah Sepuh (Pesantrean Suralaya
Mamah Kiai hadji Yusuf Todjiri (Wanaradja)
Uyut demang (Tjikoneng Ciamis)
Regregdjaya (Ragapulus)
Kiai Layang Sari (Rantjaelat Kawali Ciamis)
Embah Mangun Djaya (Kali Serayu, Banjarnrgara)
Embah Panggung (Kamodjing)
Embah Pangdjarahan (Kamodjing)
Syekh Sukri (Pamukiran, Lewo Garut)
Embah Dipamanggakusumah (Munjul, Cibubur)
Aki Mandjana (Samodja, Kamayangan)
Eyang Raksa Baya (Samodja, Kamayangan)
Embah Dugal (Tjimunctjang)

next

kisah nyi roro kidul dan mantra pemanggilnya


Dalam legenda Nyi roro kidul Sunda masyarakat mengenal bahwa Nyai Roro Kidul adalah penguasa laut selatan dengan fisik yang anggun nan cantik. Beginilah kisahnya yang bersumber dari masyarakat Sunda.Pada zaman dulu, ada seorang putri cantik yang merupakan anak dari Raja Pajajaran Munding Wangi bernama Dewi Kadita. Tapi Raja Pajajaran ini masih sedih karena tidak memiliki keturunan putra untuk meneruskan tahta raja. Sehingga Raja menikah lagi dengan Dewi Mutiara. Setelah menikah akhirnya mereka dikaruniai seorang putra yang gagah dari Yang Maha Kuasa.Dibalik kebaikan Dewi Mutiara, ternyata dia mempunyai niat jahat untuk mengusir Dewi Kadita. Dewi Mutiara takut jika Dewi Kadita menghalangi putranya untuk memiliki tahta raja dari ayahnya. Sang Dewi Mutiara meminta kepada sang raja untuk mengusir Dewi Kadita. Namun Raja menolak permintaan istrinya yang kedua itu. Walau raja menolak, Dewi Mutiara tetap tidak mau kehabisan cara untuk mengusir anak tirinya itu dari istana.Pada hari selanjutnya, Dewi Mutiara menyuruh salah satu pembantunya memanggil seorang dukun dengan cara menyamarkan dukun itu menjadi tukang tenun. Dukun itu didatangkan untuk memberikan guna-guna kepada Dewi Kadita. Tidak lama kemudian Dewi Mutiara senang dengan keberhasilannya membuat Dewi Kadita yang dahulunya cantik jelita menjadi manusia yang penuh dengan penyakit kulit yang bersisik, rusak dan gatal-gatal. Karena ulah dukun, Raja Munding Wangi mengundang banyak tabib untuk mengobati penyakit anaknya itu. Namun banyak tabib yang mengatakan bahwa penyakit Dewi Kadita ini adalah guna-guna seseorang. Dewi kadita akhirnya tak bisa berbuat banyak lagi untuk melawan penyakitnya yang semakin lama semakin parah.Dalam keadaan seperti ini, Dewi Mutiara akhirnya memanfaatkan keadaan untuk melaksanakan rencananya mengusir Dewi Kadita. Dewi Mutiara memaksa Raja mengusir Dewi Kadita dengan alasan bahwa Dewi Kadita akan membawa sial untuk masa depan negeri kerajaannya. Setelah berfikir panjang, raja setuju untuk membawa putri satu-satunya itu keluar dari negeri kekuasaanya.Dewi yang sudah merasa dirinya hina akhirnya pergi jauh dari istana dan entah kemana tujuan dia melangkahkan kakinya. Setelah selama kurang lebih delapan hari akhirnya putri menjumpai sebuah tempat yang sangat indah. Seruan ombak pasir putih dengan gulungan air yang jernih pula. Saat Dewi berjalan dipesisir pantai, air dari laut selatan ini menyentuh kulitnya dan tiba-tiba membuat bisulnya lenyap. bahkan tidak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan. Semua penyakit yang diderita Dewi Kadita ini tiba-tiba hilang dan dia tidak merasa gatal lagi. Bahkan bekas penyakit itu sudah tidak membekas lagi di tubuh Dewi. Akibat keajaiban ini, Dewi Kadita terlihat lebih cantik dari sebelumnya.Lalu, dia mendengar“bisikan ghaib” di telinganya yang menyuruh dirinya menerjunkan diri ke laut selatan itu. Dewi akhirnya menuruti bisikan ghaib dan ia pun menceburkan dirinya ke laut selatan dan menjelma menjadi sosok manusia setengah ikan. Akhirnya Dewi Kadita memiliki kekuasaan laut yang luas yaitu laut selatan yang telah membuat dia lebih cantik dan anggun.Kesimpulan dari Legenda nyi roro kidul Sunda adalah Dewi Sri dan Dewi yang lain telah menciptakan Ratu Kidul (Dewi Kadita) yang menjadi putri dari raja Sunda. Ratu Kidul telah diusir karena perlakuan ibu tirinya sehingga Ratu Kidul (Nyai Roro Kidul) menampakkan dirinya sebagai penguasa laut selatan yang menenggelamkan diri ke laut selatan.

inilah doa memanggil nyi roro kidul:
Bismillahirrohmanirrohim…
Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Muhammaddarrosulullah…
Bismidat Dalima Putih, Gumilang Cahaya ning Suci ing Wisesa…
Matih Sang Rama Wulung, Ya Ibu Ratu Agung, Sangiang Dangiang Hajah Nyai Dewi Roro Kidul….
Rawung Ka’anjeng Gusti Wali Tunggal…
Laluhur Saka Wayana si Nareng Ka’anjeng Syech Haji Wali Sakti Kudratullah…
Sumerep ing Genuruwah Sang Kremi Pelabuhan Ratu…
Dupe Ciri Wali Purwa tanpa Wekasan…
Tusta Usmaningani Tugtupku Kersaning Allah

Tirakat:
1. dibaca 99x pada malam jum'at kliwon tepat jam 12 malam.
2. sebelum tirakat diwajibkan mandi kembang, supaya jasad dan ruh dalam keadaan suci.
3. di anjurkan tirakat ditempat yg hening bersih dan wangi, bila perlu sambil bakar dupa/meyan.
4. harus dalam keadaan sendirian, jika tirakat di atas tidak dipenuhi ratu pantai selatan tidak akan hadir meskipun anda berambisi ingin bertemu.

WASSALAM
Putra Galunggung